Thursday 26 May 2011

From Nothing To Something

Bermula Dari Hobi




Beberapa bulan yang lalu, saya hanya seorang penikmat kuliner biasa. Saya senang sekali menyicipi makanan-makanan unik di Bandung. Keliling-keliling dan mencari-cari info mengenai tempat makan asyik di Bandung, dari yang mahal sampai yang murah, dari restoran mewah sampai tempat makan pinggiran dengan hanya menggunakan gerobak.



Saya adalah seorang mahasiswa yang tinggal di daerah Ciwaruga, Setiabudhi pedalaman. Saya asli dari Bekasi. Semenjak SMA, saya memang selalu diajak makan di tempat-tempat berbeda oleh pacar saya dahulu. Hingga pada akhirnya saya masuk kuliah, saya selalu mengajak pacar saya yang sekarang untukk menyicipi makanan-makanan di Bandung. Berawal dari ajakan, sekaranf justru saya yang selalu menjadi pengajak :p




I'm a Lucky Girl, a Quiz Catcher



Beruntungnya saya menemukan akun @kuliner_bandung. Semenjak saat itu, tempat atau makanan enak yang saya temukan selalu saya posting di akun twitter tersebut. Dari followers mereka sejumlah 2.000, sampai saat ini yang dimana followers mereka sudah mencapai 20.000, saya tetap setia dengan akun itu.Saya pun mmendapat informasi mengenai tempat atau makanan enak yang belum saya temukan yaitu dari akun tersebut. Sampai-sampai, si admin akun tersebut kenal sekali dengan saya dan terkadang selalu mempromosikan akun twitter saya kepada followersnya untuk mendapatkan info mengenai kuliner dari saya. Suatu hari, dimana hari sudah berganti minggu, dan minggu berganti bulan. Sang admin @kuliner_bandung pun sekarang menjadi sahabt dekat saya.



Semenjak saya kuliah, saya selalu mengikuti kuis-kuis yang sering diadakan di statsiun radio atau di twitter. Alasan saya hanya satu, irit. Hehehe. You know how it feels to become the college student, apalagi anak kosan :p Saya selalu mengikuti kuis-kuis itu agar bisa mendapatkan uang jajan tambahan ataupun tiket nonton bioskop gratis untuk pacar saya. Fortunately, setiap saya ikut kuis, saya selalu menjadi pemenang. Hmm.. tidak semua sih, tapi 8 dari 10 saya pasti menang. (Saya pernah memposting hal ini sebelumnya. Cek postingan sebebelumnya). Dari beberapa kuis yang saya ikuti, saya memenangkan kuis yang diadakan oleh Bandung Taxibike. Pada saat itu, saya terpilih menjadi pengirim testimoni terbaik dan saya mendapatkan makanan yang disponsori dari Cuanki Hotplate Darakembar dan juga keripik maicih. Sejak saat itu, pemilik Darakembar dan juga Bandung Taxibike menjadi teman saya. Karena pada saat itu, mereka meng-invite pin bbm saya dan akhirnya menjadi teman di bbm.




Di bbm, Display Picture (DP) yang sering saya tampilkan adalah foto-foto makanan yang saya foto sendiri pada saat saya makan, ataupun foto saya sendiri yang sedang menikmati makanan. Yah.. it's all about foods. Tak jarang pemilik Darakembar itu menyapa saya dan mengomentari DP saya atau hanya sekedar bertanya "itu beli dimana? Kayaknya enak". Semenjak saat itu, kita sering saling sapa.



The Bandung Culinary Entrepreneur Community




Saya memiliki dua akun twitter pada saat itu. Saya pernah menjadi admin di satu akun twitter. Akun tersebut saya buat untuk menjadi pusat saling berbagi mengenai info kuliner di Indonesia. Saya menamakan akun tersebut sebagai 'Sindikat Kuliner'. Beberapa hari kemudian, pemilik Darakembar itu menyapa saya. Ternyata ia ingin mendiskusikan suatu hal yang agak serius. Hingga pada akhirnya saya mengadakan pertemuan dengan ia danteman-temannya. Yaa.. mereka adalah komunitas para pengusaha kuliner di Bandung. Ungkap mereka, mereka sebelumnya hanya mendirikan suatu komunitas kuliner biasa hingga pada akhirnya mereka berniat untuk mendirikan komunitas ini secara lebih serius dengan meng-eksiskan dengan membuat suatu akun bersama yang nantinya akan dikelola oleh seorang admin. Pada saat mereka akan membuat akun, mereka kaget ternyata nama dari 'Sindikat Kuliner' tersebut sudah dipakai oleh seseorang. Akun tersebut memang akun saya karena following pada akun tersbut hanya ada 1, akun twitter pribadi saya yang bernama @pujiananurul. Melihat hal tersebut, pemilik Darakembar yang juga pendiri komunitas kuliner di BAndung sekaligus orang yang kenal dengan saya, mempertemukan saya dengan anggota pengusaha kuliner yang lain.



Inti dari pertemuan tersebut yaitu mereka menginginkan kerjasama antara pengusaha-pengusaha kuliner di Bandung dengan saya yang nantinya akan ditugaskan menjadi bagian media promo yang menjalankan promo di twitter. Saya menggunakan akun twitter yang saya buat dengan nama 'Sindikat Kuliner' tersebut dan menjalankan akun tersebut atas nama komunitas kuliner di Bandung.



Semenjak saat itu saya menjadi seorang admin aktif di akun @sindikatkuliner tersebut.



From Nothing to Something



Anggota pengusaha kuliner dari Sindikat Kuliner ini ada sekitar 30 Brands.Brands tersebut diantaranya adalah:



1. Redsdipo, restoran bawal bakar


2. Bebek Van JAva


3. Bober Cafe


4. Rm. Legoh


5. J&C Cookies


6. Bebek Garang


7. Boloe Kodja


8. Cuanki Darakembar


9. Maio 'Green' Burger


10. Mie Ayam Popo


11. Baso Tahu Mang 4L4Y


12. Kuma Ramen Joint


13. Sanade Resto


14. Pindang Palembang 'Batara'


15. Yuky Penkeik


16. Maicih


17. Cafe Foodcort Serba Rame


18. Surabi Arab Ternate


19. Bakmi Jowo DU67


20. Pempek Lopek


21. Braga Cafe & Craft


22. Dapur Sakha + Bebekku


23. Keripik & Kerupuk Tjap Menak


24. Minuman kacang ijo 'Magic Bean'


25. Makaroni 'Mokoronoy'


26. Cireng Online


27. Mr. Komot


28. Ladifa Cookies


29. Keripik Bawang


30. Kebab 'Kebablazan'



Ya.. Saya adalah satu-satunya orang yang tidak mewakili satu brand pun disini. Selain itu, saya juga satu-satunya orang yang masih menyandang predikat mahasiswa. Dalam hal ini, saya sama sekali tidak merasa minder. Saya bangga sekali kepada mereka para pengusaha kuliner di Bandung. Mereka adalah orang-orang hebat yang perjuangannya sangat luar biasa sekali. Setiap ada pertemuan, saya selalu hadir dengan sangat antusias. Saya memang terkadang bukan orang yang banyak berbicara atau mengambil peran utama di dalam forum tersebut, tetapi saya sangat menikmati obrolan di forum yang didiskusikan. Banyak sekali yang saya pelajari dari mereka. Saya pun sangat senang bisa membantu mereka mempromosikan usaha mereka melalui twitter yang saya admin-kan.Bagi saya, uang bukan merupakan prioritas yang paling penting. Hal terpenting adalah pengalaman dan juga penyalur hobi. Saya memang socail media network addict dan writing lover. Saya senang menulis, that's why the owner of Darakembar chose me.



Dari ketiga puluh brands di atas, pasti ada yang kalian tahu. Yaa.. usaha mereka bukan usaha biasa. Kebanyakan dari mereka adalah usaha-usaha yang besar yang sudah dikenal oleh banyak orang Bandung. Maicih dan Bober Cafe misalnya.Di forum inilah saya berkutat. Bayangkan, saya yang awalnya hanya penikmat dari produk-produk dari usaha mereka, sekarang saya banyak bertemu dengan pemilik-pemiliknya langsung.



Saya tidak peduli seberapa excitednya saya jika saya mengungkapkan hal ini. Hehehe. Jujur saya memang sangat merasa bangga bisa satu komunitas dengan para pekerja keras seperti mereka. Bagaimana tidak, kuliner adalah bidang yang paling saya mintai.



Dari hal ini, saya mengenal banyak orang dan bertemu orang-orang baru. Saya tidak hanya bertemu dengan pengusaha kuliner di Bandung, saya juga masuk ke dalam komunitas AdminBDGunite yang juga bekerja sama dengan TwittLandBDG. Saya sering bertemu dengan para pemilik akun sosial dan kreatif di Bandung, seperti admin dari @infobandung, @kumahaaingweh, @kebodoranhidup, dan lain-lain. Mereka adalah orang-orang hebat karrena kekreatifitasannya di mata saya. Bukan hanya itu, kegembiraan lain adalah saat mereka memfollow akun twitter pribadi saya. Mereka yang dahulu saya anggap 'selebtwit', ternyata sekarang mereka teman dekat saya dan mereka ada di list followers saya. Hehehe. It's such a silly thing, but it means a lot for me :p



Now, I am a person who takes an improtant role model :)


No comments:

Post a Comment