Friday 10 February 2012

Winter Love - Part IV (Farewell and Dinner at Shida)

Malam ini adalah pertemuan ke enam dengan Steven dan pertemuan terakhir dengan Yaw, setelah sehari sebelumnya saya, Yaw dan kedua adiknya pergi bersama mengunjungi National Palace Museum. Kita bertemu bersama di malam hari. Di siang hari, mereka sibuk dengan acaranya masing-masing. Yaw dan kedua adiknya pergi mengunjungi Jiufen dan Steven memiliki acara farewell di sekolahnya. Saya yang hanya menganggur saja memutuskan untuk bertemu dengan Cindy, teman Aiesec yang saya titipi topi panda beberapa minggu lalu. Beruntungnya saya pada saat itu, saya diantar Cindy untuk mengelilingi taman bersejarah di Fouzhong. Saya jadi tidak terlalu menganggur hari itu. Dan pada malam harinya, saya langsung berangkat menuju main station untuk menemui sahabat-sahabat saya itu.

Sesampainya di main station, hanya ada Steven. Kita menunggu cukup lama disana karena Yaw dan kedua adiknya belum juga datang. Malam itu, saya sempatkan untuk membeli tiket bis disana. Steven pun mengantar saya. Kita mengobrol dan menghabiskan waktu demi menghilangkan kejenuhan di tengah keramaian Taipei main station pada malam itu. Yaa.. Tahun baru cina tinggal beberapa hari lagi. Semua orang sudah mulai banyak yang membawa koper besar, berlalu lalang di stasiun untuk mengunjungi keluarganya. Kita mengobrol sampai pada akhirnya Yaw dan kedua adiknya tiba, dan kemudian kita melanjutkan perjalanan menuju Taipower Building Station, menuju Shidda untuk mengunjungi pasar malamnya.

Menyadari bahwa malam itu akan menjadi malam terakhir untuk saya bertemu dengan Yaw, selama perjalanan, saya meminta Yaw untuk selalu dekat dengan saya. Dia dan kedua adiknya memang tidak langsung terbang ke Malaysia di keesokan harinya. Namun esok hari, saya sudah harus pergi ke Taichung meninggalkan Taipei, dan mereka beserta Steven juga akan pergi menuju Taroko di Hualien. Ini malam terakhir bagi kita, terkecuali Steven. Saya dan Steven masih bisa bertemu karena kami merencanakan untuk pergi ke Alishan bersama gurunya dari Wulai.

Ada kejadian lucu pada saat kita makan malam di suatu restoran korea di Shida Night Market. Saat kita makan bersama, Yaw melakukan kontak mata dengan saya dan juga Steven yang menafsirkan bahwa ada sesuatu diantara kita berdua. Disitu saya hanya pura-pura tidak mengerti. Tapi saya senang sekali pada malam itu, karena Steven pun sangat membaur dengan saya terutama ketika kita berdua berfoto dengan pose sambil menutup sebagian wajah. Romantis.



Sekitar jam 10, kita pergi meninggalkan Shidda. Saatnya saya mengucapkan selamat tinggal kepada Yaw. Yaw sangat baik sekali kepada saya. Ia sosok kakak yang baik bagi saya. "You are the nicest guy I have ever met", saya bilang. Yaa.. Tidak seperti Steven yang sangat hambar dan datar, Yaw sangat perhatian dan inisiatif. Dia selalu mendahulukan kepentingan saya daripada dirinya atau bahkan adik-adiknya. Sedikit haru biru saat saya berpisah dengan dia saat mereka harus kembali ke hotel mereka di Ximen dan saya harus kembali ke asrama saya di Shanjia.

No comments:

Post a Comment