Sunday, 8 January 2012

Chaing Kai-Shek Memorial Hall #37

Sabtu, 7 Januari 2012
Hibernasi yang sesungguhnya. Kami bangun pukul 10an. Saya bergegas siap-siap karena saya sudah rencanakan hari ini untuk pergi ke Memorial Hall. Saya paksakan diri karena saya tidak ingin menghabiskan seluruh weekend saya dengan hanya tinggal di rumah. Minggu sudah pasti saya tidak akan kemana-mana, karena teman sekamar saya bernagkat ke gereja. Saya tahu hari ini dia malas sekali untuk pergi, tetapi mengingat hal tersebut, saya akhirnya paksa dia untuk mau keluar rumah dengan iming-iming matahari. Yaa.. Sulit sekali mendapat sinar matahari di bulan Januari. Membuat malas untuk keluar rumah. Tapi hari ini, untungnya ada matahari walaupun tidak secerah di bulan Desember. Akhirnya kami berangkat menuju Memorial Hall sekitar jam 2 siang dari rumah.

Sedikit lebih berbeda hari ini. Yaa.. Saya pergi bersama orang yang terpaksa pergi. Yap. Mulai dari sini, saya berpikir, saya tidak akan memaksa dia lagi. Cukup hari ini saja yang pertama dan terakhir. Tidak enak pergi dengan rasa tidak ikhlas. Tapi yaa.. setidaknya dia mau menikmati perjalanan ini pada akhirnya. Apalagi di saat berada di Taipei Main Station, secara tidak sengaja kami bertemu dengan Katie, EP dari projek lain yang baru saja bertemu beberapa hari yang lalu, dan juga temannya Moon-Moon dari Malaysia. Kami sempat mengobrol sampai akhirnya kami berpisah di jalur MRT Tamsui. Mereka pergi menuju Tamsui, dan kami menuju CKS Memorial Hall.

Sesampainya di Memorial Hall, kami terkagum-kagum melihat besar dan megahnya bangunan tersebut. Yaa.. Bangunannya sangat Beijing sekali. Dahulunya ini memang milik Beijing, katanya. Kami berfoto-foto menikmati keindahan halaman bangunan raksasa itu.








Setelah usai berfoto-foto di luar, kami mengambil arah jalan pulang di belakang. Ternyata, jalur itu mengarah kepada exhibition area, tepat di bawah tanah gedung raksasa utama. Akhirnya kami memutuskan untuk masuk dengan niat berteduh dan mencari kehangatan di dalam ruangan. Ternyata ruangan raksasa di dalam itu adalah museum tempat penyimpanan barang-barang dan juga cerita semasa kehidupan sang mantan presiden Chiang Kai-Shek ini. Sungguh mewah dekorasi bangunannya. Dan sungguh sempurnanya para Taiwanese ini mengemas jejak-jejak kehidupan sang Chiang Kai-Shek dengan begitu apik dan komplit.













No comments:

Post a Comment