Thursday 12 January 2012

Exchange-Life Experience #41

Rabu, 11 Januari 2012
Boleh saya jatuh cinta hari ini? Saya sangat terkesan dengan cuaca hari ini; sunny, tanpa hujan sama sekali. Hari ini adalah hari yang spesial untuk saya. Pagi ini saya akan menerima sertifikat dari sekolah ini. Saya berdandan rapi sekali pagi ini. Selain itu, hari ini adalah hari dimana saya akan berjalan-jalan menuju suatu tempat di Taiwan ini bersama orang yang sangat spesial untuk saya.

Sertifikasi pagi ini berjalan lancar dengan sedikit rasa mengharu-biru karena saya tanpa saya ketahui, anak-anak dari kelas Rachel-Carrie-Candy melakukan sesuatu untuk kami. Mereka menulis kata-kata manis di selembar kertas kecil lalu ditempel di sebuah papan lucu berbentuk bunga. Banyak nama saya tertera disana. Perwakilannya memberikan benda itu kepada kami bertiga Puji-Anh-Chui di atas panggung bersamaan dengan bingkai sertifikat kami. Tidak lama kita bisa berdiri di atas panggung, bahkan untuk memberikan sepatah-dua patah kata. Kami hanya menerima sertifikat, lalu turun panggung. Mereka masih ada ujian dan masih ada pengumuman penting dari gurunya.

Saya berencana untuk keluar asrama sekitar pukul 10 kurang, tapi teman saya itu baru saja mengabarkan bahwa ia mungkin akan tiba pukul 11. Dan saat saya sedang bersiap dan berganti baju, teman saya mengabarkan bahwa ia akan tiba di Yingge sekitar pukul 11.45. Saya hanya bisa bersabar. Lagipula saya bisa memiliki banyak waktu untuk menenangkan diri. Ya.. entah kenapa, saya tidak bisa tenang menghadapi hari ini, terutama rencana untuk berwisata ke Sanxia Old Street ini.

Saya berpakaian sangat kasual hari ini, karena saya akan berwisata bersama seorang laki-laki yang sangat simple. Pagi tadi saya berpakaian sangat formal karena hendak menerima sertifikat di atas panggung. oleh karena itu, sebelum berangkat, saya harus ganti baju. Saya memilih warna hijau daun dan hitam. Kalem.

Jam 11.30 saya memutuskan untuk pergi ke stasiun. Saya harus segera bersiap-siap. Saya mengisi ulang pulsa telepon saya, lalu kemudaian berangkat. Setiba di stasiun, ternyata dia sudah tiba juga di Yingge. Saya sedikit cemas pada saat itu karena billboard pengumuman menunjukkan bahwa kereta akan sangat telat. Namun ternyata setelah beberapa menit, kereta pun datang. Akhirnya saya tiba di Yingge sebelum pukul 12 siang.

Hari yang cerah untuk menikmati Musium Keramik dan juga Old Street di Yingge. Sayangnya semua toko dan jalan masih terlalu sepi. Pukul 1 siang, kami menuju ke Sanxia Old Street. Selama di Yingge, saya masih bisa menyusuri jalan sendiri. Saya masih bisa berperan sebagai Tour Guide, karena saya sudah pernah kesana. Tapi di Sanxia, kami sama sekali buta arah. Kami hanya berpetualang.

Banyak kejadian seru selama perjalanan. Setiap kami berhasil menemukan arah dan menemukan lokasi yang kami inginkan, kami selalu 'high five'. Menarik!














Selama perjalan pula, kami banyak sekali cerita-cerita mengenai banyak hal. Meskipun terkadang saya kurang mengerti benar apa yang ia maksud, tapi kita nyambung satu sama lain.

Hari ini, saya merasa sangat bukan-saya sekali. Saya hanya sedikit mengambil gambar. Saya tidak ingin terlihat centil di depan dia. Hahaha.

Dan petualangan hari ini ditutup dengan pelukan yang sangat bersahabat. Saat saya mengantar dia ke stasiun, dia memeluk saya sambil berkata 'Sampai Jumpa'. Ternyata sepanjang jalan dia menghapal kalimat-kalimat Bahasa Indonesia yang saya ajarkan. Teman yang baik.

Malam ini, semuanya terasa aneh bagi saya. Sehabis saya pulang dari perjalanan saya, saya mendapat kabar bahwa saya tidak bisa mengubah tiket saya lebih awal karena terlalu telat. Saya harus mengatur jadwal saya kembali. Saya merasa sangat kecewa. Tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghidupi hari-hari saya nanti. Semoga banyak keajaiban yang terjadi nanti. Amin.

No comments:

Post a Comment