Monday 16 January 2012

National Palace Museum Taiwan #46

Senin, 16 Januai 2012
Yeah. Kembali menyambut hari baru dengan semangat baru. Hari ini saya akan jalan-jalan bersama saudara kandung YB. Saya pikir S akan ikut. Ternyata hanya kami berempat. Bagus lah kalau begitu.

Rencana hari ini sedikit rusak karena saya telat satu jam. Saya memang lambat pagi ini. Ditambah cuaca yang kurang bagus hari ini, sehingga kereta datang telat dan juga berhenti beberapa menit di perjalanan. Pukul 11, akhirnya saya sampai di SHilin station dan bertemu mereka disana.

Kami berkunjung ke National Palace Museum hari ini. dari Shilin station, kami naik bis satu kali dan sampai tepat di depan National Palace Museum. Banyak sekali turis yang berkunjung kesana. Dikabarkan bahwa Musem ini adalah termasuk 10 Museum terbesar di dunia.


Gerbangnya sedikit mirip dengan gerbang utama CKS Memorial hall. hanya saja, museum ini gerbangnya lebih kecil. tapi tetap menawan!


Sebelum memasuki bangunan utamanya, dan menaiki anak tangganya, kami menemukan patung naga ini. Mereka diibaratkan sebagai penjaga gedung. YB menyuruh saya menebak mana yang perempuan dan mana yang laki-laki. Sejenak saya memperhatikan, saya akhirnya bisa menebak dengan benar. Laki-laki adalah naga yang memegang bola di kakinya dan yang perempuan adalah yang memegang bayi naga kecil di kakinya. Gampang bukan? :p


Di tengah tangga menuju bangunan utama, ada sebuah patung. Saya lupa namanya. Saya hanya mengambil gambar dengan tugu tersebut :p



Setelah menaiki anak tangga sampai ke puncak dan berdiri di depan bangunan utama museum, kami bisa melihat pemandangan yang sangat indah. Seperti sedang berada di Jeoang. Sejuk dan menawan sekali alamnya.



Mungkin kami sedikit terlalu pagi. Masih belum banyak orang disana. Tiket masuk untuk museum ini seharga 80 NTD untuk pelajar dan 160 NTD untuk harga normal. Beruntungnya saya membawa kaartu pelajar pada saat itu, sehingga saya bisa mendapaat potongan harga sekitar 50%. Lumayan mahal memang untuk memasuki museum ini.


Museum ini lumayan ketat. Kita tidak bisa mengambil gambar di dalam. Barang-barang di dalam memang sangat spesial. Museum ini sangat menawan dan mempesona. Semua serba ekslusif. Pengunjungpun datang dari berbagai belahan dunia sengaja untuk mengunjungi museum ini. Pada saat itu, yang saya banyak temui adalah pengunjung dari Jepang. Banyak sekali.


Kami menghabiskan waktu sekitar 3 jam lebih di museum. Bagi saya, saya hanya cukup memperhatikan satu persatu barangnya. Saya tidak perlu sampai memahami dalam sekali dan menggambarkannya di kepala saya. Kecuali barang tersebut memang sangat spesial menurut saya. Sehingga untuk 3 lantai museum ini, saya hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam saja. Saya tidak tau apa yang sedang YB pikirkan. Mungkin terhasut oleh  S yang mengatakan bahwa ia butuh 3 jam untuk 1 lantai saja.

Kami terpisah pada saat itu. Pengunjung semakin membludak masuk. Saya tidak bisa menemukan mereka. Kaki saya pun sakit, dan barang-barang saya ada pada mereka karena mereka yang menyimpan kunci penyimpanan barang kami. Akhirnya saya memutuskan untuk duduk dan tinggal di luar museum.

Saya menunggu sekitar hampir satu jam. Saya sudah berkeliling-keliling Gifts Shop di lantai bawah, dan saya pun sempat tertidur. Tapi mereka belum muncul juga. Akhirnya saya memutuskan untuk menanyakan ke information center. Officer hanya menyarankan saya untuk masuk kembali ke dalam dan berusaha mencari lagi. Dengan berat hati, akhirnya saya masuk lagi ke dalam museum. Sangat melelahkan. rasanya seperti ingin pingsan. Lelah dan lapar beradu jadi satu.



Sekitar pukul 3, akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Saya menyempatkan untuk berfoto-foto terlebih dahulu.



Kami kembali ke Shilin station. Setelah keliling sebentar mencari tempat makan, akhirnya kami menemukan tempat makan yang murah. Saya memesan mie dengan kuah rasa beef seharga 50 NTD dan milkfish meat ball seharga 35 NTD. Mie nya tidak seberapa enak, tapi milkfishnya sangat surgawi. Saya rasa itu adalah ikan tenggiri. Enak sekali. Kuahnya pun kental seperti lomie. Dengan harga yang tidak begitu mahal, saya merasa sangat puas sekali sore ini.


Malam ini kami berempat berencana makan malam dengan S dan juga Jin. Tapi saya lelah sekali. Lagipula, saya tidak ingin bertemu dengan S. Malas sekali rasanya. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang dan melewati acara makan malam yang sekaligus farewell party untuk Jin.

Saya membeli tas kertas ini di National Palace Museum. Saya suka dengan desain nya. Saya membeli 3 tas imut ini. Saya memiliki banyak sekali souvenir yang sudah saya beli untuk oleh-oleh Taiwan. Saya rasa saya akan sangat mebutuhkan tas ini. Oleh karena itu, saya hanya membeli tas ini sebagai oleh-oleh dari National Palace Museum. Harganya sekitar 8 NTD per tasnya.

Malam harinya, saya sempat mengobrol bersama S. Saya rasa, pilihan yang bagus malam ini saya tidak pergi untuk dinner. Mereka menyantap banyak babi untuk hidangan mereka. Tapi ada sedikit sesal di hati. Sore ini saya baru saja mencari nama Jin di facebook dan ternyata dia adalah EP Malaysia yang baik sekali kepada saya. Ya.. Dia masih bisa berbahasa Malay dengan baik dan tau sekali tentang Indonesia. Dia ramah. Saya tidak tau kalo Jin itu adalah dia. Saya pikir EP Malaysia yang lain. Saya tidak sempat bertemu dia.. Terakhir kali adalah saat bertemu di Ximen untuk mengahadapi malam tahun baruan. Tapi tak apalah... Hari ini saya sangat senang tidak mengeluarkan banyak uang dan tidak begitu boros.

No comments:

Post a Comment