Monday 26 December 2011

Exchange-Life Experience #25 - Yingge Ceramics Museum

Minggu, 25 Desember 2011

Kita bertiga berkelana menuju Yingge. Jaraknya tidak jauh dari tempat saya. Hanya berjarak satu stasiun saja. Dari Shanjia, lalu Yingge. Dan kita berjalan beberapa menit, lalu bisa dengan mudah menemukan Yingge Ceramics Museum. Yaa.. Harusnya sih sangat mudah, tapi sayangnya kita kesasar agak jauh karena sedikit bingung dengan petunjuk arah menuju ke museum. Sebelum sampai ke museum, kita malah terlebuh dahulu menemukan Yingge Old Street. Lebih mudah untuk ditemukan, menurut saya. Tapi kita putuskan untuk terlebih dahulu datang ke Ceramics Museum nya karena kita takut tidak sempat menikmati museumnya karena keburu tutup. Dan inilah foto-foto sekitar museum keramik di Yingge.


Setelah singgah di museum, kita pergi ke Yingge Old Street. Ternyata bentuknya seperti pasar. Disana banyak menjual barang-barang khas Taiwan. Pertama kali kita menemukan sumpit. Ternyata harganya hanya 50 NTD saja untuk satu karet sumpit yang terdiri dari 10 pasang sumpit. Waw! Murah!

Setelah berjalan tidak jauh dari situ, kita menemukan pedangang gorengan dengan kopeah. Ternyata mereka orang arab entah india, yang pasti mereka adalah muslim. Senangnya kita sore itu! Kita berkenalan lalu mencicipi jualannya. Namanya Indian Samosa. Bentuknya seperti pastel dengan bau yang sangat khas.

Jauh berjalan menuju ujung dari Old Street ini, akhirnya kita kembali ke titik awal kita memasuki Old Street. Tapi, mata kita tertuju kepada satu toko pernak-pernik. Setelah kita mengecek ke dalam dan keliling tokonya, ternyata harganya murah-murah sekali. Akhirnya kita menumpahkan hasrat belanja untuk souvenir dibawa pulang kembali ke Indonesia ini di toko ini. Kita bertiga menghabiskan uang lebih dari 700 NTD disini. Saya sendiri menghabiskna uang sekitar 900 NTD di toko ini. Saya membeli souvenir untuk sponsor saya dan juga untuk seseorang yang sudah membayarkan tiket saya.

PUAS! yaa.. Kita bertiga merasa sangat puas. Sangat gembira!










Setidaknya perasaan kita sudah tenang sekarang. Sudah hampir 50% bisa membelikan oleh-oleh untuk orang-orang terkasih di negara asal kita. Jam 6 malam, kita kembali ke stasiun dan kembali ke asrama saya.

No comments:

Post a Comment